XX Senbatsu : Corn Gold
XX Senbatsu : Corn Gold
Apa yang membuat bangsa Eropa berbondong-bondong datang ke New World, setelah Christopher Columbus mengumumkan tentang adanya dunia yang lain di seberang lautan? Jika jawabannya adalah petualangan, itu tidak sampai separo-benar.
Jika kalian ingat pelajaran dasar tentang bagaimana Belanda datang ke Indonesia, yaitu rempah-rempah dan 3G; Gold, Glory, Gospel, maka alasannya tidak berbeda jauh. Tidak ingat, atau malah tidak pernah dengar? Get lost. Kembali ke SD sana daripada menghabiskan waktu untuk ngidol.
Seperti singkatannya, 3G yang bisa juga diterjemahkan sebagai imperialisme, Gold menjadi hal utama. Di Eropa, well, dimana-mana, emas menjadi komoditas berharga, dan secara alami tidak banyak terdapat di tanah mereka, maka itulah yang menjadi target utama.
Kedua adalah Glory, atau kejayaan. Di abad pertengahan, bangsa Eropa berlomba untuk memperbesar koloni mereka di luar Eropa. Baik itu Amerika ataupun Afrika, sampai Asia dan Australia. Semakin besar koloni, semakin dipandang oleh masyarakat Eropa.
Terakhir adalah Gospel, penyebaran Christianity karena saat itu mayoritas Eropa menjadi satu kesatuan Holy Roman Empire. Selain itu Crusade yang tidak begitu berhasil juga membuat bangsa Eropa mengalihkan perhatian diluar tanah suci.
Dan bagaimana susunan senbatsu Nogizaka kali ini berkaitan dengan Gold, Glory, Gospel? Hanya di aspek pertama, yaitu Gold. Ya, substansi yang membuat banyak orang rela membunuh demi mendapatkannya. Dan ini membawa kita ke Amerika utara.
Seperti yang bisa kita lihat di film Pocahontas, meski banyak terdapat sejarah yang tidak akurat, tapi bangsa Amerika asli mengenal emas dalam bentuk berbeda. Amerika adalah tanah dimana nilai makanan lebih tinggi dari emas, dan juga, asal-usul dari banyak makanan modern.
Kentang, tomat, cabai, dan jagung adalah contoh makanan asli daratan Amerika. Berikutnya ada juga alpukat, kacang-kacangan, kokoa, dan kwaci juga termasuk. Dewasa ini, sekitar 60% dari semua jenis makanan berasal dari Amerika. Dan ini, membawa kita ke makanan utama di artikel ini.
Maize. Corn. Ya, jagung. Inilah benda yang menjadi obyek salah paham antara “emas” dan “jagung” di film Pocahontas. Berasal dari daerah Mexico, jagung sudah dibudidayakan manusia terutama oleh bangsa Inca di Peru dan mayoritas bangsa Indian.
Kenapa jagung? Karena dari angka, jagung diproduksi lebih daripada gandum atau beras. Mengejutkan bukan? Hal ini lebih karena tidak semua jagung yang ada masuk ke meja makan kita, banyak yang diolah menjadi ethanol, tepung, jagung manis, popcorn, sampai makanan hewan.
Dari segi value, jika saja bangsa Eropa tidak sebegitu tamaknya pada emas, mereka bisa membuat jagung sama populernya dengan teh. Well, baru beberapa puluh tahun sejak Columbus mendarat di Amerika, jagung mulai dibudidayakan di Spanyol.
500 tahun sejak jagung pertama dikenal dunia, kini kita tidak bisa membayangkan dunia tanpanya. Begitu juga dengan kentang atau tomat. Sesuatu yang berharga tidak melulu bisa diukur dengan nilai materi, value yang terkandung di dalamnya lah yang penting.
Sementara hubungannya dengan senbatsu nogizaka untuk 20th single ini adalah bagaimana ada makna, value yang berada di balik susunan senbatsu kali ini. Bukan hanya dari segi Ikoma yang menolak posisi zero, bukan hanya bagaimana senbatsu nogizaka kali ini lebih berorientasi ke depan.
Lebih dari itu. Kernel pertama, 21-nin senbatsu ini sekarang menjadi jumlah yang pas. Kenapa sekarang aku bilang begini padahal sebelum-sebelumnya selalu menolak? Jawabannya adalah karena dari situasi -oke, web Nogi- tampaknya Gen 3 dilebur ke Under.
Langkah yang sudah ditunggu sejak satu tahun lalu, dengan begini tidak ada lagi kerancuan akan status mereka. Berhubungan juga dengan adanya 4 member Gen 3 yang masuk di senbatsu; Kuboshi, Momoko, Yoda, dan Mizuki. The Centauri+Kuboshi.
Hal ini jelas berorientasi ke depan. Karena apa? Satu, status Gen 3 sudah jelas. Dua, membuat mereka masuk ke senbatsu dalam jumlah yang besar, disaat tepat ada OG Center yang akan pergi. Kesempatan terakhir untuk belajar dari dai-senpai?
Jangan melirikku dengan sinis atas Gen 2. Harus berapa kali lagi dikatakan kalau mereka ada di kaki mereka sendiri, dan bukan di tangan manajemen? Seharusnya malah bersyukur karena Ranze mendapatkan senbatsu keduanya. Kalau kalian ingat, dia adalah member Gen 2 terkuat setelah Miona dan Maichun, sejak Sayonara no Imi.
Kernel kedua, it is no time for sentimentality. Alasan Ikoma menolak center adalah alasan kenapa kami yang sering dibilang anti-Ikoma menolak, atau bahkan tidak serius menganggap dirinya “harus” menjadi center lagi. Well, for me, it was deeper than her published statement.
Bukan sekedar karena lagu ini tidak seharusnya menjadi single perpisahan -sesuatu yang sangat kutolak sejak Harujion- atau karena Ikoma tidak pantas mendapat privelege itu lagi. Tidak. Demi kebaikan grup itu sendiri, itu alasan utama.
Well, aku sendiri tentu ada di pihak yang tidak mendukung Ikoma, atau bahkan Tecchi, menjadi center karena alasan-alasan yang konyol, yang diluar logis bagi kebaikan grup. Dan untuk alasan Ikoma, I appreciated it much. She’s outgrown herself since, well, for everyone who knew how shitty the circumstances back then, name it.
Impresif tentu, aku tidak akan meminta jauh untuk melihat kembali ke era Kimikibou, tapi sejauh Taiyou Knock saja. She’s grown, found her new persona by stand aside, watching kouhais. Salah satu esensi dari ngidol, yaitu melihat idol berkembang, ikut menjadi dewasa bersama seiring waktu.
Corny eh? Kalau tidak begitu, aku tidak akan memilih jagung sebagai tema utama. Well, cukup pembahasan untuk Ikoma, karena kurasa ini sudah cukup bagi yang masih bitter atau malah jadi konslet karena Ikoma tidak menjadi center. Belum puas? Cuci muka dulu gih.
Selanjutnya untuk senbatsu. 3rd row, ini barisan member yang “wajib” ada sih, jadi aku tidak bisa protes. Masuknya Ranze dan Hinachima menggembirakan tentu, meski dengan begini aku jadi berharap Ranze bisa punya outside job yang sesuai. Hanya satu yang sedikit mengganjal.
Sayu. Jujur saja, aku tidak keberatan kalau dia turun ke Under kali ini. Ya, dia punya stage play, tapi interest bisa dibilang rendah untuk saat ini.
Tidak bertahan lama sebagai DJ, dan relatif tidak terdeteksi radar, dunno, rasanya lebih adil kalau Junna yang akhirnya bisa naik senbatsu kali ini. Subyektif sih.
2nd row, Kuboshi dan Momo mengapit Ikoma, artinya menghabiskan banyak waktu bersama. Pengalaman akan mengajarkan mereka berdua. Untuk Front row, 5 yang ditengah adalah formasi fix, jadi tidak aneh. Menambah Mizuki dan Yoda di ujung kurasa tidak akan berpengaruh besar, untuk kedua pihak.
Senbatsu Nogizaka untuk Synchronicity ini menurutku cukup ideal untuk masa depan Nogi. Bukan sekedar Gen 3 saja, tapi nama seperti Ranze dan Chima juga bisa dibilang bagus, karena dua-duanya relatif bisa menggantikan peran oneesan Nogi.
Kurang idealnya tentu masih dari segi minimnya variasi untuk dua row depan. Tidak bisa mengeluh juga, karena resiko juga bukan sesuatu yang akan diambil manajemen sekarang ini. Maiyan akan diuji sebagai solo center untuk pertama kalinya sejak 5 tahun lalu.
Tidak bisa dibilang 100% aman, apalagi image Maiyan sekarang sudah lebih distinct dari Nogi. Mungkin sama seperti Sasshi di 48G? Ya seperti itulah. Safe choice, tapi akan menantang bagi Maiyan. Dan aku tidak ambil pusing soal Maiyan ikut grad atau apalah, karena sudah kutulis di artikel sebelumnya.
Begitulah pendapatku tentang senbatsu Nogizaka untuk Synchronicity ini. Punya pendapat lain? Tulis di kolom komentar.