Sakamichi Review : Kokkyou no Nai Jidai - SakamichiAKB 2018
Sakamichi Review : Kokkyou no Nai Jidai – SakamichiAKB 2018
Lewat 52nd single AKB48, SakamichiAKB kembali diluncurkan di 2018. Joint Project dari 48G dan Sakamichi ini dimulai di 2017 dengan partisipasinya di 47th single AKB48. Tahun ini, dengan lagu Kokkyou no Nai Jidai, bagaimana kesanku terhadap SakamichiAKB? Apakah berubah atau tetap, langsung saja.
Well, ini pertama kalinya mereview SakamichiAKB karena di tahun kemarin aku tidak sempat menulisnya. Jadi, mungkin tidak bisa dijadikan review komparasi, hanya akan kutulis di akhir pendapatku tentang dua MV ini.
MV Review
Kokkyou no Nai Jidai dibuka dengan formasi member di lagu ini. Di paling awal tentu ada Neru sebagai center. Lalu entah kenapa di bagian pembuka yang dibagi berdasarkan grup hanya diisi oleh 4 member 48G, 4 Nogi, dan 5 Keyaki.
Well, sejujurnya, aku tidak tahu dua orang dari 48G di bagian ini. Aku tahu Okada Nana dan Mukaichi Mion, tapi dua yang di samping, frankly, not at all. Lalu dari Nogi, 4 Gen 3 yang ikut di senbatsu Synchronicity, dan dari Keyaki; Yuuka, Pon, Katoshi, Zuumin, dan Risa.
Lalu dance scene dimulai dan masuklah Jurina dan Sakura, lalu AshuMiona dan Neru. Well, pada intinya ini adalah dance MV, jadi jangan berharap akan adanya storyline disini. Yah, kecuali ada sedikit sentuhan disana-sini, tapi lebih ke simbolis alih-alih storyline.
Pertama yang ingin kubahas adalah stage. Panggung yang digunakan, sebenarnya konsepnya cukup bagus, tapi rasanya terlalu menyilaukan di beberapa bagian. Memang sih, dengan background yang gelap, hal ini sangat membantu, juga memberi kesan atraktif.
Ritmik yang ditampilkan juga sudah cukup bagus, mengikuti irama lagunya, tapi kadang, ada bagian yang kurang pas. Terutama di saat Neru sendiri, sedikit…meh. Juga di bagian akhir saat ada konfeti, you’ll need ultraHD, 4K monitor to appreciate it, otherwise it was really grainy.
Bagian kedua untuk dibahas adalah efek. Salah satunya adalah efek 3D yang sangat, uh, bisa kukatakan ini akan keren dipakai 20 tahun lalu, kalau sekarang, tidak tepat menempatkan efek ini efeknya malah amblas seketika. Dan bagiku, ini masuk yang nomor dua.
Apa ya, rasanya bukan hal prioritas untuk dimasukkan. Efek 3D ini terkesan mismatch dengan efek cahaya yang bisa dibilang satu generasi lebih modern. Ketiga, mengenai properti yang digunakan. Ada cermin yang dominan, cermin dengan desain a la fairytale yang terkesan aneh di MV ini.
Kenapa? Aku tidak menemukan filosofinya. Apa untuk mengatakan Sakamichi sekarang adalah cerminan AKB di masa lalu? Entahlah. Lalu ada juga lightstick, yang digunakan seperti lightsaber atau malah magic wands, karena aku melihatnya mirip dengan adegan terakhir di Half-Blood Prince.
Tiga bagian ini memang minor, sebenarnya tidak ada masalah. Tapi tentu sedikit mengganggu. Well, aku tidak akan pura-pura, kenapa banyak kritik adalah karena aku mengharap hal minor seperti ini dikurangi, karena dari tahun lalu, hal ini masih ada saja. Tidak ada perbaikan.
Kemudian masuk ke bagian dance scene, bagian utama untuk dibahas dari MV ini. Disini, aku tidak punya kritik. Not the best maybe, but filled up my expectations. Mungkin sampai pada level impresif, sesuatu yang sudah cukup lama tidak kurasakan dari Sakamichi.
Bahkan tidak Glass wo Ware, meski aku memberi nilai diatas rata-rata untuk MV-nya. Kokkyou no Nai Jidai lebih oke karena mengingat mereka dari grup yang berbeda, dengan interaksi yang lebih minim, blocking dan lainnya bisa dibilang bagus.
Terutama pada bagian dimana dance dibagi per grup; Keyaki, 48G, dan Nogi. Sedikit menambahkan ciri khas mereka di bagian ini. Keyaki lebih powerful -the high kick part-, 48G juga bisa kubilang oke, meski aku tidak tahu bagaimana dance mereka akhir-akhir ini, dan Nogi lebih…. why it is weird?
Bagian paling menarik? Luke Skywalker Jedi Academy kurasa yang paling memorable. Lighstick, costume, the Force…. y’know, dancing with properties surely harder to do. Well, mereka melakukan kerja bagus disini. Berikutnya adalah screentime yang sebenarnya cukup saja nilainya.
Neru sebagai center jelas mendapat jatah terbanyak, tapi malah bikin geregetan. Dari sekian banyak screentime-nya, berapa banyak Neru mendapat jatah lipsync? Mungkin hanya satu di awal. Aku tidak tahu apa memang part Neru sedikit di lagu ini, tapi ini jelas minus besar.
Daripada Neru, yang lebih berkesan bagiku di MV ini adalah Jurina, sebagai yang paling veteran, her stage presence was undeniable. Lalu member 48G dengan rambut ponytail yang mendapat posisi center di dance scene di menit-menit awal, kupikir dia kena di ekspresi yang pas di saat yang tepat.
Ashurin yang sepanjang MV terlihat tanpa ekspresi juga tepat. Mempertahankan karakter, impresif. Ini juga alasan kenapa aku sering bilang, Keyaki masih belum punya member dengan stage presence sebesar Tecchi, well, ini bahasan lain, tapi lihat MV ini dan katakan siapa member Keyaki yang paling memberi impact? No bias.
Beralih ke kostum, mungkin sudah tahu, kalau ini dibagi berdasarkan grup dengan image masing-masing. 48G dengan kostum terbuka, seperti image mereka yang lebih pop. Keyaki masih militeristik dengan banyak layer, sementara Nogi ada di tengah-tengah. Sedikit lebih baik dari seifuku tahun lalu sih.
Song Review
Berdasarkan preferensi pribadi, aku suka dengan lagu ini. Kesannya mirip dengan Hanbun no Kioku, easy listening, melodi yang ada di tengah-tengah, tidak terlalu dark atau kawaii, plus paduan instrumen klasik dengan sedikit sentuhan synthesizer.Instrumen akustik inilah yang membuatku suka, mungkin tidak bisa dibilang raw, tapi lebih ke klasik. Jenis musik idol yang lebih mudah untuk diterima mayoritas. Vokal juga tidak ada masalah, harus kuakui di awal, aku sedikit pesimis karena centernya, bagusnya hasil akhirnya decent.
Tapi seperti yang kubilang diatas, rasanya part Neru tidak terlalu banyak disini, jadi lebih dominan dari member lain. Meski bukan lagu yang membuat merinding, dengan lagu seperti ini, membuatku sejauh ini masih cukup puas dengan SakamichiAKB.
Rate : ⭐⭐⭐⭐
Conclusion
Allow me to be frank, aku tidak akan terlalu keberatan jika SakamichiAKB terus berjalan jika mereka mendapat sesuatu seperti ini untuk kedepannya. Kenapa aku jadi melunak pada proyek ini sekarang? Karena aku rasa, suka atau tidak, inilah yang ada di big plan Aki-P.Apalagi kalau bukan untuk 2020. Walaupun tentu aku jauh lebih prefer jika 48G dan Sakamichi jalan sendiri-sendiri di event mendatang, SakamichiAKB, sejauh ini, dari dua kesempatan, adalah win-win solution jika Olimpiade dilakukan tahun ini juga.
Dan susah untuk membayangkan kalau malah akan menurun di dua tahun sisa. Kemungkinan ada, tapi mari berharap saja. Dan sejujurnya, untuk sekarang, inilah model terbaik untuk menyatukan dua cash cow Aki-P. Satu keluhan mungkin, rasanya lebih adil kalau dibuatkan single sendiri.
Bagaimana dengan kalian sendiri? Tulis di kolom komentar.