Curiosity & 7 Minutes of Terror
Curiosity & 7 Minutes of Terror
Pernah merasakan memiliki tetangga yang “begitu dekat, tapi begitu jauh”? Jika ya, maka itulah yang kita semua rasakan sebagai satu-satunya -sejauh ini- makhluk berintelegensi di alam semesta. 50 tahun lebih sejarah eksplorasi manusia ke luar angkasa, dan masih belum ada bukti, tanda-tanda bahwa kita tidak sendiri di alam semesta ini.
Tetangga terdekat kita adalah Bulan, tentu saja, dengan jarak 384.ooo km, perjalanan ke Bulan bisa memakan waktu tiga hari dengan teknologi 40 tahun lalu yang digunakan dalam Apollo Program.
Selanjutnya adalah Venus, evil twin dari Bumi yang suhu permukannya bisa mencapai 400° C. Jarak terdekat kita bisa mencapai 42 Juta km, sementara jarak terjauhnya mencapai 258 Juta km.
Salah satu tetangga terdekat kita di Solar System adalah Mars dengan jarak terdekat yang dimungkinkan saat Mars ada di titik terdekat dengan matahari sementara Bumi di titik terjauh adalah 54.6 Juta km. Sementara jarak terjauh antara Bumi dan Mars bisa mencapai 402 juta km saat kedua planet ada di sisi berseberangan dengan Matahari di tengahnya. Jarak antara Bumi dan Mars bisa 200 kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Demi mempelajari lebih jauh dengan tetangga kita yang memungkinkan untuk menjadi rumah baru umat manusia, NASA meluncurkan Curiosity Rover pada 2011. Misi utama Curiosity adalah mengeksplorasi Mars, melanjutkan legacy dari rover Opportunity dan Spirit yang diluncurkan pada 2004.
Dikenal sebagai 7 minutes of terror, pendaratan Curiosity menjadi yang pertama disiarkan live lewat Youtube dan berbagai media. Kronologi pendaratan dramatis Curiosity adalah dengan kecepatan 14.500 km/j, apapun bisa terjadi, dan ini terjadi di fase atmosfer, saat komunikasi dengan Bumi harus dimatikan.
Suhu di heat shield yang membawa Curiosity mencapai angka 1600° C, dan melambatkan rover sampai 1000 km/j. Masalahnya adalah, atmosfer Mars terlalu tipis untuk menghentikan sesuatu yang melaju lebih cepat dari kecepatan suara.
Disinilah peran parasut muncul. Parasut supersonik terbesar ini hanya seberat 50 KG, tapi sanggup menahan beban seberat 29.480 KG dan melambatkan Curiosity sampai 322 km/j. Meski impresif, itu masih belum cukup untuk membuat US$ 2.5 Milyar hancur berantakan di permukaan Mars.
Curiosity dibawa aman ke permukaan dengan roket pendaratan yang efektif menahan beban 1 ton rover dan gravitasi Mars. Disebut sebagai Sky Crane, Curiosity diturunkan dengan kabel sepanjang 6 meter dari langit untuk mencegah debu yang diakibatkan mesin Sky Crane merusak sirkuit Curiosity.
Setelah 7 minutes of terror, sinyal dari Curiosity terdeteksi di NASA Jet Propulsion Laboratory di California. Momen ini menjadi fase awal dari misi Curiosity, dan bukti bahwa budget US$ 2.5 Milyar tidak sia-sia. 5 tahun sejak mendarat di Mars, Curiosity sudah membuat banyak pencapaian.
Dengan ukuran sebesar mobil dan alat-alat robotik canggihnya, Curiosity sudah menempuh jarak 18 km dari target awal 20 km per Februari 2018. Penemuan-penemuan Curiosity antara lain adalah menemukan bukti bahwa di masa lalu, Mars sangat mungkin memiliki kondisi untuk menopang kehidupan.
Di 2013, lewat drill yang dimiliki, Curiosity menemukan elemen-elemen penyokong kehidupan di tanah Mars. Di 2014, analisa yang dilakukan menunjukkan kemungkinan akan danau kuno di Gale Crater dan penemuan methane. Di 2015, nitroden berhasil dideteksi.
Curiosity juga menemukan aktivitas geologi dalam bentuk yang berbeda-beda, radiasi dengan kadar yang mematikan, dan bukti akan keberadaan air di Mars. Sampai detik ini, Curiosity masih rutin mengirimkan foto dari Mars, bisa dilihat disini.
Sama seperti Curiosity, proyek besar yang sangat mungkin untuk gagal, apa yang dilakukan Nogizaka LLC dan Seed & Flower lewat pengumuman audisi serentak pada pertengahan tahun ini memancing kontroversi. Mildly, karena tidak sedikit yang kelewat anarkis dengan berita ini.
Sama seperti audisi Gen 3 Nogi dulu, ada seminar terjadwal mulai April 2018 di 7 kota. Well, sebenarnya, jika tidak melihat untuk siapa audisi ini, tidak ada yang aneh. Yang menjadi pertanyaan adalah, untuk Nogi dan Keyaki, plus satu untuk Hiragana.
I mean, why did you have to make things so complicated? Katakanlah hanya untuk Nogi atau Keyaki, hal ini tidak terlalu aneh, tapi Hiragana? WTF? Apa ini deklarasi independensi mereka atau bagaimana? Dan untuk Nogi, apa ini audisi Gen 4 atau bagaimana?
Semua pertanyaan itu sama seperti saat mendengar NASA akan menghamburkan uang US$ 2.5 Milyar untuk sesuatu yang tidak pasti. Audisi Sakamichi berskala besar yang juga tidak ada keterangan lebih lanjut? Hal paling mendasar dari dua hal ini adalah; akankah mereka berhasil?
Well, NASA membuktikan bahwa saat interest untuk space exploration tidak besar lagi, Curiosity tetap berpengaruh bagi ilmu pengetahuan, lebih dari statement penganut bumi datar. Aki-P dan Sony? They’re businessmen, cash over controversy, and surely, it works. Even for purist.
Menolak audisi ini, pensiun ngidol, atau menyebarkan hate speech sama sekali tidak ada gunanya. Overseas market never worth to consider for them. Sekarang Nogi dan Keyaki adalah cash cow terbesar Aki-P, meski aku yakin masih dibawah 48G, tapi Sakamichi sedikit lebih populer di kalangan fans idol maupun mainstream.
Membuat audisi besar dengan detail yang masih belum dikatakan, menggantung fans di
Kenapa? Karena men-judge sesuatu yang bahkan belum dimulai adalah hal tolol. Ini bahkan bukan sesuatu yang masuk kategori ekstrimis, atau menghabiskan dana yang sebegitu besarnya seperti SSK. Sejauh info yang kudapat, ini hanyalah audisi biasa seperti sebelum-sebelumnya.
Dan meski konsepnya belum jelas, aku sendiri ragu apa ini bisa dibilang audisi untuk Gen 4 Nogi, K.2, atau H.3, alternatifnya mungkin adalah konsep mirip Draft Kaigi. Yah, lebih baik ditunggu saja. Hanya 3-4 bulan, tidak lama. Di rentang waktu itu pasti sudah ada informasi lanjutan.
Ada juga yang meramalkan mass graduate seiring berita audisi serentak ini. Dan itu konyol, karena graduation pasti terjadi dan itu bukan kiamat. Sejak Q3 2017, sudah empat member Nogi yang sudah dan akan grad dan Nogi belum terlihat akan kiamat.
Kalau untuk Keyaki, lain cerita. Spekulasi menyebar dimana-mana, tapi karena tidak ada satupun yang valid, dan daripada menyebar hoax, lebih baik menunggu saja. Bikin spekulasi boleh, asal jangan membuatnya seolah menjadi nyata. Contohnya kabar Tecchi yang akan grad hanya karena jaketnya di MSte.
Tidak ada sesuatu yang instan. Curiosity hanya berjalan sejauh 18 km selama 5 tahun, tapi di jarak yang terlihat sedikit itu, kita berutang pengetahuan yang banyak pada benda seberat 1 ton di planet Mars.
Sakamichi pun demikian, ngidol itu untuk hiburan. 6 tahun menuju 7 tahun untuk Nogi, sudah 4 tahun ini mereka menjadi idol yang kuikutin dan membawa penghiburan. Begitu juga Keyaki. Hanya karena satu langkah yang sedikit kontroversial, maka kita jadi tidak suka? Come on.
The waiting is just like 7 minutes of terrors, I guarantee. But it won’t be fruitless.