Skip to main content

TWICE - What is Love MV Review



TWICE : What is Love MV Review



Akhirnya, TWICE merilis single baru pada 9 April 2019, comeback setelah Heart Shaker di bulan Oktober 2017. Lewat mini album What is Love dan single berjudul sama, TWICE kembali ke jagad K-Pop.

Bagaima dengan MV comeback ini, apakah cukup kuat untuk melawan grup seperti MAMAMOO dan Oh My Girl yang sekarang sedang in?
Langsung saja, ini dia review untuk What is Love, lagu dan MV. Hampir saja aku menyebut Sakamichi Review…

MV Review



MV ini langsung mengingatkan pada MV I Got A Boy dan Genie dari GG saat opening scene yang menampilkan member di dalam dormitory dengan kesan anak kos-kosan. Ini baru scene pertama saja, jadi aku tidak akan bilang plagiarisme -emang ada yang bisa bilang begitu?-
Mereka menonton drama TV yang bintangnya adalah mereka sendiri.

Pertama, Nayeon yang mendapat peran gadis culun seperti dalam film Princess Diaries. Lalu official couple Jungyeon dan Sana yang memparodikan adegan tembikar terkenal dari film Ghost. Mina beradegan seperti film Prancis yang aku lupa judulnya.

Sana dan Tzuyu ada di bagian berikutnya, memparodikan Step Up mungkin? Karena bagian dance battle. Tzuyu lalu memerankan Juliet dan Jungyeon sebagai Romeo. Jungyeon lagi-lagi berperan sebagai laki-laki saat bagian Jihyo yang….well, kebanyakan film komedi romantis premisnya sama dengan bagian Jihyo ini, jadi tidak bisa menyebut satu judul saja.

Baru saat bagian Momo yang memparodikan La La Land, Tzuyu lah yang menjadi pemeran laki-laki. Selanjutnya kejutan, ternyata pemeran laki-laki saat bagian Mina yang pertama dimunculkan di awal adalah Dahyun. Seperti biasa, Dahyun adalah bagian komedi karena bagiannya dia bukan memparodikan film tapi CM-CM terkenal.

Aku rasa bisa mengenali CM Lovcat Bijoux dan malah brand kosmetik Acuvue dipajang terang-terangan. JYP you’ve made yourself a big deal here. Terakhir adalah Chaeyoung yang memparodikan Chaplin dan Marilyn Monroe. Rasanya, MV bertema komikal sedang trend belakangan ini di dunia K-Pop.

Well, dari konsep, What is Love tidak bisa dibilang baru. Just another sugarcoated TWICE MV. Bukan sepenuhnya negatif, tapi parodi kadang hasilnya malah membuatku down, jujur saja, ini subyektif. Bagian-bagian parodi tidak bisa dibilang jelek, tapi kadang terasa kalau perpindahan antar scene terlalu cepat.

And then, I wasn’t really a big fans of green screen. Apalagi sepanjang MV inilah yang digunakan. Bisa dibayangkan melihat MV yang menggunakan teknik yang kurang disukai, dan yah… dari grup yang disukai. Well, que sera sera. Bagian yang paling kusukai dari MV ini jelas adalah dance scene.

Know what, I’ve watching this MV because of her.

Karena? Karena Sana♥ yang menjadi center, perlu ditanya lagi. Meski tidak ada killing part seperti Cheer Up, rasanya sudah puas. Well, membicarakan dance, What is Love tidak punya karakteristik kuat, kecuali gesture tanda ? yang dipakai, itupun tidak banyak. Tapi aku suka dengan dance di akhir, rasanya tabrakan dengan kostum, jadinya unik.

Untuk siapa yang paling oke di MV ini, well, masih rata. Karena Nayeon adalah yang paling banyak mendapat bagian, jadi rasanya pas untuk bilang kalau dia yang jadi face untuk comeback TWICE kali ini. Untuk “mantannya” Nayeon di luar sana, mungkin hatinya bisa tergerak, meski sedikit…

Overall, untuk MV, ini tidak memorable, sangt jelas. Tapi masih membawa nafas khas TWICE. Tapi untukku, aku akan lebih suka mendengar lagunya saja dan menantikan TWICE tampil lagi sebagai guest di variety, ketimbang menonton MV What is Love.

Song Review



Untuk lagu, well, ini adalah karya “The Asian Soul”, JYP sendiri, jadi aku jelas tidak bisa bilang tidak menyukainya. Secara keseluruhan, lagu ini masih sangat TWICE, bubblegum pop yang jelas bukan selera semua orang, tapi siapapun yang suka TWICE pasti sudah familiar.

Kalau mem-bash lagu ini, antara lain haters, baru kenal TWICE, atau memang sekedar tidak memiliki edukasi yang baik tentang perbedaan dan peradaban. Bagi fans seperti aku, ignorance is bliss, jadi bisa lebih menikmati tanpa hambatan. Kembali ke lagunya, ini tipikal lagu yang cocok didengarkan kapan saja, tidak harus di waktu tertentu.

Dari segi lirik, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tidak pernah mengenal cinta kecuali dari drama, buku, atau film. Cheerful lyrics, as usual. Belajar tentang cinta dan berharap suatu hari bisa menemukan cinta itu di dunia nyata. It’s freakingly cheesy, but worth it. Karena memang ngidol itu tidak butuh akal sehat.

Jihyo masih menunjukkan kapabilitasnya sebagai main vocal. Jungyeon pada dasarnya masih tidak mendapat bagian sama sekali. Sana♥ mendapat bagian yang banyak -good job JYP- dan sayangnya, bagian dance jadi kurang. Dance line terutama Momo yang menjadi korban langsung.

Conclusion


Dari konsep, What is Love adalah sesuatu yang jadi kekuatan utama TWICE, yaitu cuteness. Dan bagaimanapun, mereka adalah satu-satunya untuk ini karena Big 3 sekarang; Red Velvet sedang di fase dark RV, mereka mengeluarkan lagu-lagu yang lebih kuat. Sementara Blackpink sedang hiatus, tapi musik maupun image mereka juga jauh berbeda.

Bagus? Tentu. Membuat dominasi, meski untuk urusan variety, TWICE masih jauh dari bagus. Tapi untuk TWICE, ini jadi sedikit membosankan. Yeah, I mean it. Sudah waktunya, kalau tidak mau dibilang telat, untuk sekali-sekali mencoba sesuatu yang baru. JYP, would you ever listen to the fans?

Overall, What is Love adalah lagu khas TWICE, ya cuma begitu saja. Tidak ada yang spesial. Aku masih harus mencari albumnya dulu sebelum bisa memberi konklusi pada comeback TWICE ini. Jadi, ditunggu saja. Sementara itu, bagaimana pendapat kalian tentang What is Love?
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar