Skip to main content

Sakamichi Review : Synchronicity MV Nogizaka46



Sakamichi Review : Synchronicity MV Nogizaka46



Di tanggal 6 April kemarin, white day dalam artian 4 adalah shi dan 6 adalah ro, Nogizaka46 merilis Synchronicity MV, single keduapuluh mereka sejak debut. A bit usage of pun here, dan juga, kebetulannya, seifuku yang dipakai juga berwarna putih dan centernya juga punya nama yang sama.

Disutradarai oleh Ikeda Kazuma yang juga pernah berada di balik kemudi MV Sakamichi seperti Seifuku no Mannequin dan Getsuyoubi no Asa, dan Seishiro kembali memegang tanggung jawab sebagai koreografer setelah sebelumnya menjadi aktor dibalik Influencer.

Dari sini saja ekspektasinya sudah bisa dibilang besar, terlebih aku cukup suka dengan Kazuma karena track record-nya menangani MV yang lebih dark. Well, tidak juga, karena dia juga menyutradarai Senpuuki. Jadi, langsung saja, ini dia Sakamichi Review untuk Synchronicity.



Dibuka dengan adegan member berada di sebuah warehouse, yang ternyata ada betulan di prefektur Nagano, bukan hanya set. Bagian ini, well, I’ve seen it before, and I couldn’t see why it was…bad. Maiyan yang awalnya duduk di paling belakang langsung maju ke depan, sebelum telat, kubilang saja dulu kalau ini adalah dance MV. 

Urutan dance di awal ini adalah Maiyan-Reika-Chima-Kaz-Misa. Kenapa mereka? Satu-satunya jawabanku adalah karena blocking, apa lagi. Dan aku cukup suka melihat bagaimana Fukujin yang mendapat bagian dance pertama di scene selanjutnya. Lalu bagian yang menurutku terlalu cheesy & cringey adalah saat Maiyan terpisah dan kembali ke formasi.

Well, sampai satu menit berikutnya, karena dipenuhi dance maka tidak banyak yang bisa dikomentari. Nanti ini masuk review bagian dance sendiri. Lalu, satu bagian yang mungkin sudah cukup memuaskan fans Ikoma; solo line & solo dance. Bagian ini saja mengatakan kalau presence Ikoma adalah bagian dari sejarah Nogi, tidak bisa dihapus atau dialihkan begitu saja.

Selanjutnya….tanpa storyline seperti biasa, maka review kali ini bisa dibilang sama sekali tidak exciting kalau hanya melihat MV saja tanpa membahas unsur lain. Sudah baca review tentang Glass wo Ware kan? Kira-kira seperti itulah. Dance dari awal sampai akhir, tanpa storyline yang membuat MV Nogi berbeda.

In case you may ask why I come late into the party… this MV wasn’t much to talk about.



Beralih ke faktor dance, ini yang membuat Synchronicity MV layak dibilang salah satu yang sangat Nogi-like. Purple Line. It is classic, not exactly works the magic like Imahana or Kidzuitara for me, but nonetheless very pleasant to watch. Um, yeah, that’s all. 

Dalam hal synchronicity, rasanya nilainya sudah bagus untuk koreografi. Jika banyak yang bilang kurang wow dibanding Influencer padahal koregrafernya sama-sama Seishiro, well, karena memang segmentasinya berbeda. Influencer punya materi lagu yang lebih menghentak, Synchornicity lebih kalem. Yakali sama.

Selling point utama jelas koreo. Seperti terlihat di live pertama, karena ini terbilang baru untuk Nogi, blocking dan lainnya, bisa dilihat kalau masih ada yang sedikit miss. Hanya terlihat sedikit di MV, untungnya di live tidak terlalu kentara. Tetap saja, patut diapresiasi. Apalagi, lewat blog banyak yang menceritakan kalau MV ini susah karena harus telanjang kaki.

Dance teatrikal, meski bukan pertama kali dipakai Nogi, tapi Synchronicity membawa suasana yang berbeda. Tidak bisa dibilang mirip Keyaki, tapi yeah you know what I mean. Yang pasti, ini step up dari koreografi Nogi biasanya. Jadi, tidak ada alasan, kalau tidak mau dibilang hypocrite, mengatakan dance Keyaki membosankan kalau kalian bilang koreografi disini bagus. 

Bertanya-tanya kenapa screentime kurang rata? Coba pikir lagi.

Untuk screentime, yah, ini sedikit aneh sih. Beberapa member masih mendapat jatah lebih sementara yang lain masih harus dipelototi untuk menemukannya. Kenapa aneh? Bukannya sudah biasa? Well, yang aneh adalah karena pembagian row jadi tidak terasa. Sebagai perbandingan Chima mendapat solo di awal, tapi Mizuki tidak.

Oke, di atas aku sudah bilang kalau Chima mendapat kesempatan karena blocking, jadi contoh lain. Um, bagaimana dengan Momo vs Yoda? Well, terserahlah. Yang pasti, keluhan di sisi screentime mau tak mau, telan saja. Karena ini MV tanpa storyline jadi ya fokusnya hanya dance dan itu jelas member front row yang akan disorot.

Kurasa semua akan sepakat kalau member paling bersinar di MV ini setelah Maiyan adalah Ikoma. Well, ini adalah sesuatu yang sudah sewajarnya, alasannya tidak perlu diungkap lagi kan. Kalau masih ada yang protes…..mungkin kurang air putih, kurang-kurangin nenggak ethanol.













Background untuk MV ini, seperti yang kusinggung diatas, adalah sebuah bangunan di prefektur Nagano. Well, entah gudang atau pabrik, yang pasti, arsiteknya, Misawa Fumiko cukup terkenal untuk masuk ke dalam pencarian Google. Dari pencarian, nama tempat ini adalah Kitazawa Kenchiku Factory yang terkenal karena sistem penopang atapnya yang unik.

Kenapa lokasi ini dipilih? Tebakanku adalah susunan atapnya yang unik, membuat efek 3 dimensi dan bisa dibilang simetri sempurna. Selain itu pencahayaan alaminya membuat lokasi ini ideal untuk pengambilan gambar. Ehm, bicara soal irit dan pelit, LLC masih jagonya.




Overall, Synchronicity adalah MV yang ada di sisi elegan, sisi lebih dewasa dari Nogi seperti yang lebih kusukai -aku tidak akan bilang kita semua sukai- dan sesuatu yang tidak terlalu kurasakan selama 2017 dari main single. Nogi jarang membuat dance MV, terakhir apa ya, Another Ghost? dan eksekusinya kali ini bisa dibilang oke.

Dari segi sinematografi, jelas, MV ini simple. Hampir 80% adalah continuous shoot, sedikit close up dan fokus pada dance. Tapi dari segi koreografi, top notch. Ini jelas salah satu yang paling eye candy dari rilisan Nogi sejak 2017. Oke, Influencer. Duet Ikeda Kazuma dan Seishiro berhasil dengan sukses.

Synchronicity MV menembus 1M views hanya dalam waktu 14 jam, rekor baru. Dan saat review ini naik, jumlahnya sudah 1.6M. Dari sini saja sudah jelas kalau inilah yang Nogi butuhkan. Sesuatu yang beda, elegan, jauh levelnya daripada idol lain yang itu-itu saja, titik kesempurnaan. Nope, iddy-ott

Kenapa Synchronicity mendapat sambutan bagus adalah karena Itsuka Dekiru Kara tidak bisa dibilang sukses, dari lagu maupun filmnya. Untuk fans, daya tariknya kurang. Untuk orang awam, tidak menarik mereka untuk jadi fans berat. Sekarang Nogi kembali ke konsep elegan tidak neko-neko, jadi konklusinya?

Untuk beberapa, ini adalah nostalgia dengan nomor-nomor lawas Nogi. Beberapa yang lain melihat ini sebagai purple line yang bagus. Beberapa hanya menganggapnya kurang greget. Beberapa yang lain lebih suka tidak kusebutkan. Untukku sendiri, ini MV yang bagus, tapi tidak banyak yang memorable.
Nilai akhir? B+.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar