Sakamichi Review : Atarashii Sekai Nogizaka46
Sakamichi Review : Atarashii Sekai
![](https://i0.wp.com/macorionid.com/wp-content/uploads/2018/04/atarashii-sekai.png?resize=1170%2C550)
Kembali lagi dengan coupling, dan ini adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang, MV dari Under. Kali ini, mereka mendapat lagu berjudul Atarashii Sekai. Well, lebih adil mengatakan Under MV ditunggu oleh sebagian orang, karena biasanya merekalah penyelamat dari sebuah single.
Kali ini, Yokoburi Mitsunori yang adalah nama baru bagi sutradara MV Sakamichi memegang kemudi. Bagaimana dengan MV debutnya ini? Langsung saja, Sakamichi Review untuk Atarashii Sekai.
Dibuka dengan premis post-apocalypse yang tidak asing -well, kenapa ya? Mungkin aku pernah melihatnya di suatu MV lain- 21 Under member berdiri di depan parabola yang biasanya digunakan di observatorium. Tidak aneh, karena latar belakang MV ini diambil di observatori Nobeyama di prefektur Nagano.
Kemudian cameo dari original Macintosh 1984 yang dipasang decoder. Well, it wouldn’t work well in real life. Kemudian digambarkan Aachan sebagai center menjadi semacam ketua klub yang mempelajari tentang kehidupan alien. Well, in my point of view “alien world” doesn’t necessary to be intellegent life, but a simple life forms like microbials would do.
But who the hell would watching a movie about microbes instead of all-conquering evil aliens? Kembali ke MV, rasanya disini beberapa kali aku melihat referensi ke Saturn, kira-kira apa maksudnya? Karena teoriku tentang planetary Nogi jelas tidak berlaku disini.
Scene selanjutnya adalah member yang bukan dari klub ini memberi hadiah peralatan baru. Disini bagian yang paling membuatku bingung, begitu saja memberikan hadiah dan tidak ada penjelasan lanjutan? Well, di adegan selanjutnya aku paham apa maksud MV ini, jadi mereka ingin mengirimkan pesan ke luar angkasa, berharap ditemukan oleh intellegent life out there.
Karena alat yang rusak, mereka tidak bisa melakukannya dan kemudian mendapat peralatan baru sehingga pesan itu bisa terkirim. Oke, secara garis besar ini plot dari storyline. Apakah mereka berhasil? Tidak ditunjukkan, yang malah bagus daripada hasil akhirnya malah jadi cheap sci-fi video.
Sejujurnya storyline ini adalah tema favoritku. Space, science, and technology? Count me in. Berusaha mengirimkan sinyal ke angkasa luar sudah dilakukan manusia sejak radio pertama kali mengudara, dan sampai sekarang, belum ada intellegent life diluar sana yang membalas sinyal itu.
Voyager mengirimkan The Sound of Earth dan sekarang berada di interstellar space, tapi akan membutuhkan ribuan tahun lagi sebelum kita kedatangan tamu. Dan —oke, ini sudah beralih jadi anekdot tentang tema “mengirim pesan ke luar angkasa untuk intellegent life out there” waktunya kembali ke review MV.
Untuk urusan dance, karena tidak banyak ditampilkan disini, atau aku saja yang terlalu fokus pada storyline, aku tidak bisa mengatakan bagus. Malah kentara sekali di satu scene kalau dance-nya berantakan. Well, meski ada juga bagian yang kusukai, terutama di closing, gerakan yang simpel tapi elegan.
Screentime, ya, ini masih menjadi catatan. 21 member memang jumlah yang banyak, tapi beberapa member tidak terlihat. Ngomong-ngomong soal ini, ada perbedaan jumlah member di dua bagian ini….
Kembali soal screentime, karena ini adalah Under yang biasanya lebih adil, kali ini aku sedikit kecewa. Butuh kejelian untuk memastikan siapa saja yang kedapatan screentime lebih dan siapa yang miris. Well, kita tidak bisa mendapatkan segalanya.
Seharusnya tidak begini, tapi karena aku sendiri geek untuk hal astronomi dan semacamnya, banyak mishap yang mengganggu. Well, ini subyektif, karena jika dilihat oleh yang bukan fans dari astronomi, hal ini wajar. Salah satunya, 1984 Macintosh tidak memiliki user interface seatraktif itu, atau cukup tangguh untuk dijadikan mesin utama yang bisa mengirimkan sinyal ke angkasa luar.
Lalu ada efek-efek yang seolah mereka asal tempel obyek astronomi tanpa penjelasan. Minor sih, tapi ini mengganggu.
Untuk hal lain, selain referensi akan Saturn yang banyak, sejujurnya ini bagus, untuk seleraku. Cukup banyak scene yang seperti diambil dari BBC Planet Earth, atau Blue Planet-nya David Attenborough. Dan kalau mataku tidak salah, karena ini hanya muncul sedikit sekali, ada referensi akan WOW Signal?
![](https://i0.wp.com/macorionid.com/wp-content/uploads/2018/04/乃木坂46-『新しい世界』-YouTube.MP4_000202535.jpg?resize=640%2C360)
Overall, Atarashii Sekai adalah MV yang bagus, dengan tema yang secara subyektif adalah favoritku. Tapi mengesampingkan nilai tinggi dariku pribadi, Atarashii Sekai masih stick dengan image Under yang membawa lagu atau MV yang lebih “kena” ketimbang main single?
Kenapa aku bilang begitu? Karena berbeda dengan Synchronicity, Atarashii Sekai membawa inti storyline seperti ini; never lose hope. Aku akan menyinggung sedikit mengambil dari tema, sekarang ini, kita akan sulit menemukan astronomer or scientist yang percaya kalau kita adalah satu-satunya intellegent life.
Kita mengirim tanda kalau posisi kita ada di titik ini, Bumi, sejak ratusan tahun lalu dan belum ada jawaban. Misi-misi luar angkasa juga belum menunjukkan hasil positif akan keberadaan intellegent life lain. Tapi manusia tidak berhenti berharap. Poin “harapan” ini juga ada di scene saat mereka mendapat hadiah peralatan baru yang membuat mesin penyampai pesan normal lagi.
Jadi, kalau bisa kubilang, obyektif tentang nilai MV ini dari segi storyline maka nilainya masih tetap bagus. Meski dari segi tema bukan untuk semua orang.